Cari Artikel ST3

Loading

Kamis, 22 Desember 2011

Puisi Untu Hari Ibu | St3Community

 
 
 
Sampaikan Untaian Puisi ini Untuk Ibu Sobat St3 ..








Laksana Cintamu

Oleh: Fatkuryati



Ibu,,


jika memang dengan aku menjelma angin,

lantas kau dapat merasakan kesejukan itu,,

akan ku lakukan itu untukmu,,

aku tak tau akan seberapa berharganya hidupku bila tanpamu..

Karena Yang ku tau,,

kau mampu membuat cinta ini semakin besar..



Kau t’lah banyak berjuang untukku,, untuk nafasku..

Kalaupun aku bisa menciptakan sedikit senyuman itu,,


mungkin itu tak kan pernah sebanding dengan apa yang kau lakukan untuk hidupku..

Aku selalu berharap,, Tuhan tak pernah ambil senyum itu darimu



Percayalah,,

aku mencintaimu dengan hati,,

dengan hati yang tak bisa ku sematkan pada wanita selainmu

dan aku menyayangimu dengan nada,,

dengan nada yang tak bisa ku harmonikan pada yang lain..



Diambil dari: Puisi-Puisi Fakturyati






Aku ....

oleh: Fathur Rahman



Aku….

Layaknya malam tanpa bintang..

Seakan bunga tanpa kumbang..

Seperti istana tanpa tiang..




Karna hanya ada AKU tanpa KAMU

Karna hanya ada AKU bukan KITA

Bunda





Demi cintaku …

oleh: Fathur Rahman



Surgaku yang berada di bawah telapak kakinya

Jiwa ragaku dari buaian teremban berat di pundaknya


Yang slalu berharap sesuatu yang ter baik untukku

Yang penuh derai air mata jika melihatku sedih seperti ini



Dosakah diriku ???

ku kasihi ku sayangi ku rindui ku cintai dirinya

Di saat yang sama ku luluh lantah hanya karna di lupakan orang lain

Mungkin ia bilang diriku bodoh jika tahu semua hal ini

Di saat wanita pilihan yang ku sayangi lebih memilih orang lain

Atas nama cintaku padamu




Maafkan aku!!!! Bunda…….

Diambil dari (Puisi-Puisi Fatur Rahman)





BUNDA

By. R3S



Bunda


Dikala kusebut namamu

Tampak olehku wajah manismu

Senyummu menyiratkan kasih sayang

Sinar matamu melambangkan ketulusan



Bunda

Kau laksana sang surya

Menerangi relung-relung jiwa

Kau bagaikan embun pagi


Menyejukkan kedamaian hati



Oh bunda

Jasamu tiada tara

Manjamu melambangkan cinta

Meski kini kau telah tiada

Bayangmu selalu menyapa

Kasihmu hidup sepanjang masa



Diambil dari: Puisi-Puisi Ayu Trisna






PERMOHONAN MAAF UNTUK IBU

oleh: Deny Fajar Suryaman



Terniang termenung sendiri

dalam ruang hampa yang pengap

dalam ruang yang sangat sunyi

dalam suasana hati yang gundah gelisah



Disudut ruang terbesis cahaya lilin


memberikan penerangan diruang yang gelap

menyinari seluruh sudut ruang dalam hati

yang s'lalu terniang wajah yang dicinta



Wahai angin yang bertiup kencang diluar sana

sudikah engkau menyimpaikan isi hatiku

sebuah perasaan yang sudah lama ku pendam

yang tak pernah tersimpaikan dari mulutku yaog kaku



I B U .....,


dalam do'a ku meminta maafmu

dalam tangis ku memohon ampunmu

dalam mimpi ku bersujud di kakimu

memohon ampun atas dosa dan keselahanku padamu . . .:)



Diambil dari (Puisi-Puisi Deny Fadjar Suryaman)





IBU


oleh: Ade Yulianti



aku begitu mencintaimu aku begitu merindukan mu

kau begitu indah dan sempurna dimataku



pengorbananmu begitu tulus hingga aku sulit untuk membalasnya

doaku selalu ku panajat kan untukmu

kasih sayangmu begitu besar



pelukkan mu begitu hangat hingga aku selalu terjaga


dalam tidurku....



ibu ibu ibu aku rindu kepadamu aku rindu saat kau membuaiku

dengan kasih sayang....

yaah allah jagalah ibu ku di sisimu dan biakan lah

ia merasakan surga mu



ibu ibu ibu kau apa kah kah mendengarkan jeritan ini

jeritan anakmu yang merindukan mu

ibu berikan ketegaran untuk anak mu ini


agar anakmu bisa terus seyum sepeti

senyuman mu yang tulus....



Diambil dari: Puisi-Puisi Ade Yulianti





Puisi Seorang Anak untuk Ibu



Aku berangkat sekarang untuk membantai lawan—

Untuk berjuang dalam pertempuran.


Aku berangkat, Bu, dengarlah aku pergi

Doakanlah agar aku berhasil.



Sayapku sudah tumbuh, aku ingin terbang.

Merebut kemenangan di mana pun adanya.

Aku akan pergi, Bu, janganlah menangis—

Biar kucari jalanku sendiri.



Aku ingin melihat, menyentuh, dan mendengar

Meskipun ada bahaya, ada rasa takut.


Aku akan tersenyum dan menghapus air mata—

Biar kuutarakan pikiranku.



Aku pergi mencari duniaku, cita-citaku

Memahat tempatku, menjahit kainku

Ingatlah, saat aku melayari sungaiku—

Aku mencintaimu, di sepanjang jalanku.



(Mayank Ponimiring II ** bibirmerahmembabibuta@yahoo.com)




Itu puisi pertama, sepertinya menceritakan seorang anak yang hendak berpisah dengan ibunya untuk mengejar cita-citanya. Hmmh, perpisahan dengan ibu memang sangat menyedihkan dan mengharukan yah....?





Pulanglah Ibu

oleh: Laili Nurul H.



Tubuhmu kaku,

matamu kaku,

mulutmu membisu

napasmu terhenti sudah




Aku tahu

ibu telah pergi ke alam sana

yang tak pernah ada dalam bayanganku,

juga ku dengar bisikan



Oh ibu

tak lama ibu telah terkubur ditanah merah

hanya sendiri

dukaku ibu pasti tau menjalar sekujur tubuh


biarlah ibu pulanglah dengan tenang



Kalau puisi yang ditulis oleh Laila ini sepertinya tentang seorang anak yang ditinggal ibunya ( untuk selama-lamanya). Memang sangat menyentuh, tapi Syukurlah di akhir puisinya, si penulis sudah merelakan kepergian Ibunya. Yah, sebagai seorang anak hal terbaik adalah mendoakan Ibunya, bukan malah meratapi kesaedihan berlarut-larut, karena bagaimana pun doa dari seorang anak yg Soleh adalah yang paling berarti untuk Seorang Ibu di alam sana....



Kalau berbicara tentang ibu, saya selalu ingat lagunya Bang Iwan Fals nih. Ada yang menceritakan tentang ibu juga. Berikut ini lirik lagunya, saya tulis... sekalian dengan mp3 lagu tersebut.







IBU



Ribuan kilo

jalan yang kau tempuh


Lewati rintang untuk aku anakmu



Ibuku sayang

masih terus berjalan

Walau tapak kaki, penuh darah… penuh nanah

Seperti udara…

kasih yang engkau berikan

Tak mampu ku membalas…


ibu…

ibu



Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu

Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu

Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku

Dengan apa membalas…ibu…ibu….




Nah, untuk sementara itu dulu kumpulan puisi ibu yang saya sampaikan di sini. Oh, sampai lupa buat ngucapin SELAMAT HARI IBU, buat semua Ibu dan Calon Ibu.



by ST3 COMMUNITY

Berlangganan Artikel Gratis Melalui Email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner



Admin St3Community Mengucapkan 'Selamat Hari Raya Idul Fitri 1433H { minal aidin wal fa'idjin, mohon maaf lahir dan batin }'